Yakitori ala Indonesia
Yakitori “Sate ayam” di setiap negara tentu mempunyai
ke-khasan masing-masing. Dari proses pembuatannya, cara penyajiannya, juga
rasanya. Sate ayam pada umumnya dibuat dengan cara daging ayam yang sudah
dipotong kecil ditusuk dengan lidi panjang (panjang 1 lidi ± 18 cm, terbuat dari
bambu, diameter tergantung masing-masing negara). Beda negara, beda juga cara
penyajiannya. Umumnya, pembuatan yakitori di Jepang lebih menggunakan
pemanggang (seperti di gambar). Size yakitori Jepang terlihat lebih besar dan
daging dipotong kecil berbentuk persegi panjang (seperti gambar)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFatXh3DyibkvzmKoAJhWawsndePTq6a-fP7WtcFGW3PDTt2VBQEtcWVK3_U8BQboEehMYbUBcxSnMK4nG4r_92HpUBpAHs7Tu-rdfCh0qYRj1PMAtdfJl0aqtigpiqMFdy4EihTVQuQ9-/s320/IMG_2053.JPG)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8riV6n7APZoL26X0Taq0oyZiMUH6p_TZetcpCIOK8n8YQVa8kJ40N9ufDOCrLNNj0U4DsvjHgiyVdQLGIbxfuM6brfPRKWQrE-GTGTdNEl6485Fww1DXiki3piIznB9p5qs0UR04m0ArS/s320/IMG_2052.JPG)
Lain halnya dengan Yakitori ala Indonesia.
Kekhasan yakitori ala Indonesia adalah rasa dari racikan bumbu kacang yang
begitu menggelitik lidah. Selain itu, sebagai pelengkap hidangan utama, bisa
ditambahkan ketupat sebagai pengganti nasi. Pada tanggal 8 Januari (Jumat)
lalu, saya bersama partner hunting makanan di sekitar Binus Square (BS). Mata
saya langsung menangkap tulisan “Sate Ayam Madura” pada 1 gerobak diantara
gerobak lain yang berjejer di depan BS. Tanpa pilih-pilih, saya langsung
memesan 1 porsi sate ayam. Proses pembuatan sate ayam (mentah) ini dengan
dibakar diatas batu bara, kemudian dikipas-kipas (kipas dari anyaman bambu)
agar cepat matang. Selama dibakar, sate dikecap (kecap manis) agar setelah
matang, sate menjadi lebih manis dan berwarna agak kecokelatan. Sambil menunggu
sate matang, si abang penjual, meracik bumbu kacang sebagai perpaduan rasa.
Sate pun siap dihidangkan. (karena waktu itu saya makan di tempat lain, maka
sate pesanan saya dibungkus).
Pertama kali yang saya cicipi saat membuka
bungkus sate adalah bumbu kacangnya. Bumbu kacang yang tidak begitu kental,
tidak begitu encer. Pas di lidah. Satenya pun enak apalagi jika sebelum
dimakan, dilumuri terlebih dahulu dengan bumbu kacang. Kalau kurang kenyang,
bisa juga ditambah nasi. Berikut perincian harganya.
1 porsi sate ayam (isi 10 tusuk) = Rp 15.000,00
Nasi = Rp 3000,00
Nah, selain bikin perut kenyang, sensasi bumbu
kacangnya bikin mau lagi dan lagi. Cocok disantap untuk makan siang atau malam.
Selamat mencoba :)