Kamis, 17 Desember 2015

Rumah Durian

Halo Foodie mania..

Lagi kepengen durian gak nih??
Dari seminggu yang lalu, saya kepengen banget makan durian. Bukan pengen lagi, tapi udah seperti orang ngidam. Hari itu, tepatnya hari Minggu tanggal 13 Desember 2015, saya ditemani partner saya hunting durian ke Mall Taman Anggrek. Kami langsung menuju supermarket yang ada di sana. Sampai di bagian buah, kami tanya pada seorang petugas disana "Mas, mau tanya, disini ada jual durian gak?" dan si Mas nya jawab, "Oh lagi kosong, Mas. (kebetulan yang nanya adalah partner saya) Lagi nggak musim," lanjutnya lagi.
Akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke Central Park dan langsung menuju bagian buah di supermarket. Kemudian partner saya bertanya lagi pada salah seorang petugas di sana, "Mas, disini ada durian nggak?", lalu Masnya  jawab, " Lagi kosong, tuh, Kak. Biasanya ada sih.". Sayang sekali kali ini kami tidak dapat duriannya :( . Saya terus mencari info dimana tempat jual durian di Jakarta.

Kemarin saat saya searching tempat jual durian, ternyata eh ternyata ketemu juga. Dan tidak jauh dari tempat saya kuliah. Nama tempatnya adalah  Resto Durian Harum yang berlokasi di Jl. Raya Panjang No, 29, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Wah ini kesempatan bisa makan durian ^^. Saya mengabari partner saya dan ternyata dia juga mau ikut.

Hari ini, sepulang kuliah (jam 5 sore), saya dan partner bertemu di Binus Anggrek dan dari sana, naik M11 ke arah lampu merah (dari depan Binus ke kiri). Sesudah naik M11, saya bilang ke abangnya, "Bang, turun di perempatan Jalan Panjang." Karena saya dan partner jarang lewat jalan ini, jadi masih kurang paham area ini. Akhirnya abangnya kasih tahu, "Perempatan Jalan Panjang."Saya dan partner akhirnya turun. Setelah beberapa detik berdiri, saya menyadari ada yang berbeda. Ini mah pertigaan, bukan perempatan ==". Karena mau ngirit ongkos, kami memutuskan untuk jalan kaki. Kira-kira 20 menit berlalu. Kami bertanya pada penjaga warung dimana tempat yang jual durian. "Masih kesonoan lagi deket lampu merah pertama" sambil nunjuk ke arah ujung. Okay. Gapapa, masih kuat kok, masih langitnya terang (meskipun agak mendung begitu). Kami merasa sudah berjalan cukup jauh, tapi kok belum ada tanda- tanda jual durian ya? Kami memutuskan untuk bertanya pada tukang ojek yang lagi mangkal di pinggir jalan. Dia menjawab, "Masih jauh, di perempatan jalan. Mending naek B17 aja tuh (angkot warna merah), daripada jalan kaki, jauh.". Kami pun berterima kasih dan masih ingin melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki. Karena kami tidak tahu seberapa jauh lagi harus jalan kaki, akhirnya kami memutuskan untuk naik angkot B17. ==" Belum sampai 5 menit kami duduk di angkot, sudah sampai di perempatan Jalan Panjang. Di seberang kanan, ada Restoran khusus untuk menikmati santapan durian. Wooohoooo... Finally.. Sampai juga ke tempatnya. 

Banyak durian dijajakan disana. Tinggal dipilih. Ada Durian Monthong dan Durian Medan. Harganya pun berbeda. Durian Monthong berkisar 50 ribu- 55 ribu/ kilo. Durian Medan berkisar 45 ribu- 50 ribu/ kilo. Kami memutuskan untuk memilih durian monthong. Sebelum itu, kami minta cicipan terlebih dahulu. ^^
Pesanan Siap. Wooo..wanginya..enak sekali. Sebelum disantap, seperti biasa, saya meminta partner saya untuk memfoto saya serta durian yang akan kami santap. Tekstur nya yang lembut dan rasa yang meleleh di lidah membuat saya tidak berhenti untuk terus mengunyah. Luar biasa. Kalau dihitung dari jumlah bijinya, saya kurang lebih makan 4-5 buah. Sedangkan partner saya kurang lebih 5 buah atau lebih. Tempat makannya pun bersih, nyaman, ber- Ac lagi, membuat siapa saja yang menyantap durian di Resto ini merasa santai untuk menikmati hidangan.


(Me and My partner)


Rabu, 03 Juni 2015

Ever Fresh Seafood

Foodilesia masih hunting makanan di Kelapa Gading nih... 

Kali ini saya mengajak para pembaca untuk menikmati makanan laut di sebuah resto yang bernama Ever Fresh.. Hmmm.. gimana ya rasanya?
Lokasinya masih di sekitar Kelapa Gading, tepatnya di Mall Artha Gading. Tempatnya cukup bersih dan nyaman menurut saya. Biasanya orang yang makan disini mengajak keluarganya untuk menikmati hidangan laut di Ever Fresh ini.
Saya bersama keluarga menikmati santap malam di Ever Fresh pada tanggal 31 Mei 2015 yang lalu. Kami memesan udang saos mentega (2 kg), ikan gurame bakar, cumi goreng tepung, dan sayur kangkung.Kami menunggu sekitar 20- 25 menit. Sambil mengobrol, tahu-tahu makanan sudah datang.

Nah.. ini adalah udang saos mentega yang kami pesan. Rasa manis, asin, dan asamnya saos ini membuat para penikmat kuliner ketagihan. Ditambah lagi dengan udang-udang yang berendam di atas saos, membuat perut semakin lapar ^^ hehehe.

Hmm gak sabar nih, pengen kupas udangnya. Peraaanggg!!!






Satu lagi nih, yang tidak kalah enak, yaitu cumi goreng tepung. Kelihatannya sih biasa saja, tetapi saat dirasa di lidahh.. Hmmm...
Daging cumi yang lembut dengan bumbu kriuk yang menyelimuti dan ditambah dengan rasa saos mentega udang di atas, pasti kepengen makan lagi dan lagi.



So, tunggu apa lagii.. ayo serbuu!!






Minggu, 24 Mei 2015

Jala- Jala ( Medan Favourite Cuisine)

Hari ini foodilesia membawa pembaca menuju mol di daerah Jakarta Barat. Yupps. Mall Taman Anggrek. Foodilesia hari ini ditemani oleh partner saya, yang memilih tempat makan siang kami. ^^
Kami memilih restoran Jala-Jala yang berada di lantai B2, sebelah restoran Ta- Wan. Jala-jala adalah restoran yang menyajikan aneka macam masakan Medan. Sebelum masuk ke Jala-jala, kami sudah menentukan menu yang mau dipesan, yaitu makan DimSum. Dari etalase di pintu masuk, kami memilih DimSum apa saja yang mau dipesan. Setelah namanya dipanggil dari daftar waiting list, kami pun duduk. Daftar menu yang begitu banyak membuat saya kesulitan memilih. Untuk sementara kami berdua memesan DimSum terlebih dahulu. Sambil menunggu pesanan, saya pun melihat-lihat menu lainnya.

Beberapa menit kemudian, Dim Sum yang kami pesan datang. Wiiihh...Eiitss tunggu dulu. Sebelum makan, saya foto dulu. DimSum yang saya foto hanya 2 menu dari 6 menu yang dipesan. Banyak juga makannya. Hehehehe...


Ini adalah Talas Sarang Tawon. Memang mirip sarang yah ^^. Saya belum pernah coba makan sebelumnya, maka itu  saya pesan. Rasa talasnya ternyata sangat berasa dan sarang yang menyelimuti talas membuat jadi lebih manis. dicocol dengan sambel khas Jala-Jala. Hmmmm...yummyy..






Ada 1 lagi DimSum yang menurut partner saya, DimSum yang satu ini adalah raja dari semua DimSum, karena harganya yang paling mahal (diantara semua DimSum) dan yang paling jempol diantara semua DimSum. Nama menunya adalah Xiao Long Bao daging kepiting. Bentuknya seperti bakpao kecil. Dan yang membuat saya bingung adalah disediakan mangkuk serta sendok oleh pelayannya untuk memakan Xiao Long Bao tersebut. Awalnya saya mengira cara makannya sama seperti bakpao (pake sumpit). Ternyata tidak. Partner saya mempraktekkan cara makan DimSum tersebut. Pertama-tama, kita mengambil satu daging kepiting (dibungkus kulit bening) dengan sumpit dibantu dengan sendok. Setelah itu, ditaruh di mangkuk, dicampur dengan bumbu khas Jala-Jala. Ternyata eh ternyata, saat digigit, ada air (bumbu cair) yang keluar dari dalam kulit bening tersebut. Selain air, ada juga daging kepiting di dalamnya. Wow. Ini luar biasa enak! Harus dicoba! 

Setelah selesai santap siang, masih di tempat yang sama, kami memesan dessert  snow mango ice cream. Es salju rasa mangga dengan tekstur lembut yang dapat memanjakan lidah. Dihiasi toping jelly dan potongan buah mangga. Tetapi karena sewaktu kami pesan, buah mangganya habis, jadi diganti dengan coco crunch. Namun, rasanya tetap nikmat dan membuat saya ingin memesannya lagi. Tapi sayangnya, perut saya sudah full. Hehehhee... Maybe next time =)






Sabtu, 23 Mei 2015

Street Steak

Foodilesia kali ini berlokasi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Bersama keluarga, saya menyantap makan malam di Street Steak. Tenang saja, arti "street" itu bukan benar-benar makan di jalanan kok ^^. Street Steak adalah sebuah restoran ala Barat khusus menjual beraneka ragam menu steak yang dapat dipilih sesuai dengan keinginan kita. 

Saya benar-benar bingung menu apa yang harus saya pilih, karena saking banyaknya menu steak yang menggiurkan dan harus memilih 1 diantara banyak menu steak yang tersedia. Setelah hampir 10 menit saya membolak-balik buku menu, akhirnya saya putuskan untuk memilih Oxford Street Steak (kayak nama kamus ya..hehehe).Menunggu sekitar 15- 20 menit, satu per satu menu diantar oleh pelayan.



Steak dihidangkan on a hot stone. Dapat dilihat di gambar samping. Tekstur steaknya sangat lembut dan enak sekali. Dicampur dengan bumbu mushroom, rasa steak semakin berasa di lidah.
Mash potato dan salad juga sebagai pelengkap hidangan steak sebagai santap malam saya.




Makanan kurang lengkap tanpa minuman. Benar kan? Saya memesan minum Ocean Blue Dream. Minuman ini sangat segar diminum di siang hari karena campuran kesegaran dari buah melon yang dipotong kecil dan buah strawberry yang membuat Ocean Blue ini terasa manis, serta rasa soda yang tidak terlalu keras membuat minuman ini menjadi sangat menyegarkan.




Bagi yang belum pernah mencoba dan ingin merasakan nikmatnya aneka steak dan Ocean Blue Dream, dapat berkunjung ke kawasan kuliner Kelapa Gading, tepatnya di Jl. Boulevard Raya Blok FV 1 No. 15, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Selamat mencoba :)